Dalam Kapitel Umum ke-30 pada bulan Januari 2025, kongregasi kita, Kongregasi Para Suster Penyelenggaraan Ilahi memutuskan sebagai prioritas, “Komitmen dalam Memelihara dan Membela Hidup”. Kita adalah misionaris dalam fase dan situasi yang berbeda, dipanggil untuk berkomitmen dalam membela hidup bersama orang miskin dan menyuarakan ekologi integral.
Oleh karena itu, dalam kesatuan dengan Gereja dan Hidup Religius, kami mengundang anda semua, para suster dan awam yang bersama kami mengemban misi yang Tuhan percayakan kepada kita, untuk ikut ambil bagian dalam perayaan pada tanggal 1 September sebagai Hari Penciptaan, Pesta Penciptaan atau Hari Doa Sedunia bagi Ciptaan. Mari kita rayakan keindahaan ciptaan agar kita bertumbuh dalam membela dan bertanggung jawab terhadap kehidupan.
Kontitusi kita No. 9 menyatakan “ Karisma kita akan tetap hidup, selama kita menanggapi pelbagai tantangan dunia dan tanda zaman”. Kita tahu bahwa bencana alam yang tak terbilang banyaknya melanda bumi dan menimpa jutaan orang yang pada umumnya adalah mereka yang paling miskin. Konteks inilah yang mengajak kita merayakan dan mengakui dengan penuh keberanian/keyakinan bahwa hidup adalah rahmat dari Allah, dimana kita semua adalah saudara-saudari yang menghuni “ Rumah Bersama” dengan hak dan martabat yang sama. Sebagai Peziarah Harapan, mari kita menyambut tema tahun ini dan terlibat dalam gerakan pada tanggal 01 September sampai tanggal 04 Oktober melalui perayaan-perayaan, doa-doa, dan acara kegiatan dimana kita berada dan memungkinkan.
Kami mengundang anda sekalian untuk membaca pesan Paus Leo XIV untuk Hari Doa Sedunia Bagi Pemeliharaan Ciptaan yang Ke X (1 September 2025) yakni, di antara berbagai aspek penting, dikatakan bahwa selain doa bersama, sangatlah dibutuhkan kemauan dan aksi konkret yang menjadikan “Sentuhan Kasih Allah” dapat dirasakan dan memenuhi muka bumi (lih. Ensiklik Laudatosi 84).
Mari kita bertanya pada diri kita: Dengan cara apa saya dapat berkontribusi dalam memelihara ciptaan dan membela hidup?
Setiap pribadi dan bersama, kita adalah “Benih Damai dan Harapan” sebagaimana yang dikatakan oleh yang terkasih Paus Fransiskus kepada kita, diperkuat oleh sambutan dari Paus Leo XIV sebagai undangan untuk merayakan waktu penciptaan dan merangkul hal yang begitu penting ini bagi manusia/kemanusiaan.
Pimpinan Umum